Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kiat Setara Saudara Disabilitas & OYPMK Dalam Berupaya


Kiat Setara Saudara Disabilitas & OYPMK Dalam Berupaya - Tujuan dari bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Lebih jauh, manusia bekerja juga untuk mendapatkan rasa aman, mencari kepuasan, dan mengaktualisasikan dirinya dalam bekerja. Apalagi bisa bekerja di perusahaan-perusahaan besar atau pemerintahan. Banyak penyandang disabilitas memiliki kualitas tidak kalah dengan orang-orang nondisabilitas, walau begitu tak sedikit yang sulit terserap dunia kerja. Pemenuhan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas jadi kunci. Salah satu penyebab sulitnya penyandang disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan karena pemberi kerja cenderung fokus terhadap keterbatasan difabel ketimbang keterampilannya.

Namun, bagaimana dengan kondisi saudara kita yang memiliki kondisi fisik yang berbeda? seperti para penyandang Disabilitas dan OYPMK (Orang Yang Pernah Menderita Kusta). Apakah semua memiliki kesempatan yang sama? apakah bisa juga mewujudkan mimpinya untuk bekerja dan berkarya?


Dukungan orang sekitar untuk penyandang disabilitas

Sejatinya penyandang disabilitas dan OYPMK mempunyai kedudukan, hak, kewajiban, dan peran yang sama dengan masyarakat lainnya. Namun, mereka dinilai masih kerap mendapatkan perspektif berbeda dan dipandang sebelah mata. Dengan tidak bersikap diskriminatif serta memberikan kesempatan yang sama dalam bermasyarakat, hal ini menjadi bentuk dukungan yang bisa diberikan kepada penyandang disabilitas agar dapat terus bekerja dan berkarya.

Dikutp dari UU No 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, hak-hak dan non diskiriminasi dari perusahaan baik pemerintah, swasta dan daerah pun membawa peluang yang sama. Wajib mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 1% dari setiap perusahaan. Sudah muncul secercah harapan, peluangnya sudah terbuka dan selanjutnya tinggal bagaimana kesiapan dari para saudara disabilitas dan OYPMK untuk mewujudkan mimpi bekerja dan menghasilkan penghasilan secara mandiri. Upaya mewujudkan mimpi untuk bekerja bagi penyandang disabilitas dan OYPMK di bahas secara komprehensif melalui dialog interaktif yang disiarkan melalui channel Youtube Berita KBR yang berkolaborasi dengan NLR Indonesia pada Rabu 28 Desember 2022 pukul 09.00-10.00 WIB silam. Kegaiatan ini dipandu oleh Host Kak Rizal Wijaya dan narasumber yaitu Bapak Abdul Mujib selaku Ketua Forum Komunitas Disabilitas Cirebon (FKDC) dan Bapak Antony Ginting selaku Recruitment & Selection Manager HO Alfamart.


Peran Aktif FKDC (Forum Komunikasi Disabilitas Cirebon)

FKDC merupakan sebuah perkumpulan untuk saling berpartisipasi kemampuan dan keterampilan juga pengetahuan antar sesama difabel dan OYPMK. Menjadi sarana sumber informasi bagi difabel dan OYPMK sehingga bisa saling memotivasi permasalahan yg mereka hadapi. Dimulai sejak April 2007 dengan awal anggota terdiri dari 285 orang. Dimana 235 anggotanya merupakan difabel dan 50 orang sisanya adalah OYPMK. Semua anggota berasal dari Cirebon dan sekitarnya. Dengan tujuan agar para rekan-rekan difabel dan OYPMK ini saling memotivasi masalah masing-masing. Dengan visi yang sederhana, yakni ingin menciptakan kondisi non diskriminatif dan pemenuhan akses serta hak-hak disabilitas dan OYPMK. Diharapkan dari pemenuhan visi ini adalah menciptakan kesetaraan dan kemandirian pada kelompok difabel dan OYPMK. Selain itu perlu juga menyiapkan mental karena terjun bekerja di masyarakat secara langsung. Apalagi untuk penyandang disabilitas dan OYPMK yang belum punya pengalaman. 

Aksi nyata dari keberadaan FKDC ini salah satunya di bidang ketenagakerjaan. Dimana ada sekitar 21 orang difabel yang sudah bekerja menjadi karyawan di perusahaan retail Alfamart. Sedang 2 orang OYPMK sudah diangkat menjadi PNS yaitu sebagai guru SMK dan guru di SLB. Ada pula 2 orang difabel lain yang bekerja di PT Semen Tiga Roda.  Ini menjadi bukti nyata bahwa penyandang disabilitas dan OYPMK mempunyai hak yang sama untuk bekerja, bahkan mereka pun memiliki kemampuan. Permasalahan sebenarnya adalah mengenai 'stigma'. Salah satunya stigma sosial di masyarakat. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para penyandang disabilitas dan OYPMK untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri. 


Peran Alfamart Selaku Perusahaan Inklusi

Kamu kapan terkahir ke Alfamart? sudah sering ya pasti hehe... Seperti yang kita ketahui Alfamart menjadi salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia yang sudah memiliki lebih dari 16.500 gerai yang tersebar di Indonesia per tahun 2021. Tak heran mengapa Alfamart membutuhkan banyak sekali karyawan, karena makin tersebarnya toko retailnya dimana-mana. Menurut Bapak Antony Ginting selaku Recruitment & Selection Manager HO Alfamart, sejak tahun 2016 Alfamart membuka kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk bekerja. Ini pun sebenarnya bukan hal yang mudah. Dengan adanya himbauan dari pemerintah yang mewajibkan minimal 1% penyandang disabilitas dipekerjakan di perusahaan swasta, ini menjadi suatu tantangan. Pasalnya sebanyak 1500 karyawan penyandang disabilitas harus dipekerjakan, mengingat hampir 150.000 karyawan baru masuk di setiap hari. Perjuangan meyakinkan jajaran manajemen pun menjadi salah satu tantangan yang cukup sulit. Namun karena kembali pada tagline Alfamart itu 'milik masyarakat luas', yang artinya tidak memandang masyarakat itu berasal darimana, kondisi bagaimana, ini yang menjadi motivasi Alfamart untuk terus maju dan menerima pekerja dari penyandang disabilitas. Beliau yakin bahwa dimasa depan nanti, dengan adanya pekerja disabilitas di Alfamart bisa meningkatkan corporate value perusahaan.

Sebetulnya untuk sistem perekrutan bagi penyandang disabilitas, Alfamart tidak melibatkan psikolog secara khusus. Namun, Alfamart lebih melibatkan sekolah atau lembaga yang sering menangani peyandang disabilitas. Saat ini Alfamart juga bekerja sama dengan UNY tentang proses seleksi serta kurikulum bagi penyandang disabilitas.

Pesan Untuk Saudara Disabilitas & OPYMK

Kegiatan Talkshow ‘Praktik Baik Ketenagakerjaan Inklusif: Mengantar Mimpi OYPMK dan Disabilitas’ ini berhasil membuka mata saya dalam memandang sisi lain keistimewaan saudara Disabilitas dan OYPMK. Yang perlu diingat, jangan pernah takut untuk mencoba dan tunjukkanlah kemampuan yang rekan-rekan miliki. Karena selama diri sendiri takut mencoba dan tidak percaya diri, maka selamanya kita akan merasa di diskriminasi. Tunjukkan saja kemampuan yang ada. Karena jika para penyandang disabilitas dan OYPMK tidak pernah mencoba, mereka akan terus menginklusikan diri sendiri.



Post a Comment for "Kiat Setara Saudara Disabilitas & OYPMK Dalam Berupaya"